DAMPAK
KEBUDAYAAN ASING TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA
TUGAS KULIAH ILMU BUDAYA SOSIAL
Nama :
Anggara R
Kelas : 4KA29
NPM :
1A111368
DAMPAK KEBUDAYAAN ASING
TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA
A. Pengertian
Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
B.
Dampak Kebudayaan Asing Terhadap Kehidupan Masyarakat Di
Indonesia
Masuknya budaya Barat ke Indonesia
disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni
Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai
bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang
sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya
asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock), yaitu
suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh
kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam
kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar
yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang
mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di
tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut
ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap peradaban
akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban.
Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas
bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan. Perkembangan
terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah
menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi
kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut
tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan
asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Jadi, dengan adanya budaya barat
atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak
masuknya budaya asing antara lain :
1.
Terjadi perubahan kebudayaan
2.
Pembauran kebudayaan
3.
Modernisasi
4.
Keguncangan budaya
5.
Penetrasi budaya
6.
Memperkaya keberagaman budaya
7.
Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Dampak tersebut membawa pengaruh
besar bagi Indonesia, bagi dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih
terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, maka
kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah
menjadi budaya kita sendiri, jangan sampai melupakan budaya lama, dengan sudah
menemukan budaya baru.
Salah satu contoh Serdehana sesuai
dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang
berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak
kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan
kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna.
Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi
identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan
mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh
di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di
Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing
antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi,
keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut
membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif.
Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan
yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa
saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya
lama dengan sudah menemukan budaya baru.
C. Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Perubahan Kebudayaan Di
Indonesia
Perubahan sosial budaya merupakan
gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu
terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya
perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan
lain.
Selain itu, Penetrasi terhadap
kebudayaan juga menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan. Yang
dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan
ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara,yaitu
penetrasi damai dan penetrasi kekerasan.
Penetrasi damai (penetration
pasifique) adalah Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya,
masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua
macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya
khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak
mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran
kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua
kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur
kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan
perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi
adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.
Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada
terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Penetrasi kekerasan (penetration
violante) adalah Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan
disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak
keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah
budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan
Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan
Indonesia dan korupsi.
D. Dampak Penanggulangan
Masuknya budaya asing ke suatu
negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai
dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak
luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara,
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk
dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap
pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian
maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun
demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan
kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara
lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
20
Dampak Negatif Dan Positif Budaya Asing Terhadap Budaya Indonesia – Budaya adalah cara hidup yang
berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terdiri dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, peralatan, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Bahasa,
serta budaya, merupakan bagian integral dari manusia yang banyak orang
cenderung menganggap warisan genetik. Ketika seseorang mencoba untuk
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Dampak Positif Dan Negatif Budaya
Asing
Budaya
adalah gaya hidup holistik. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak
aspek budaya juga menentukan perilaku komunikatif. Unsur penyebaran sosial
budaya dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa
alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari
budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah nilai perangkat
kompleks terpolarisasi oleh gambar yang berisi pandangan pada manfaatnya saja.
“Citra kekuatan” yang mengambil bentuk yang berbeda di berbagai budaya seperti
“individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang
dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Gambar
budaya dari gaya brsifat membekali anggotanya dengan pedoman perilaku yang
tepat dan menetapkan dunia logis dari makna dan nilai yang dapat dipinjam
anggota paling bersahaja untuk memperoleh rasa martabat dan afinitas dengan kehidupan
mereka.
Dampak Positif Masuknya Buda Asing
Dengan kemajuan teknologi dan elektronik, masyarakat saat ini
dapat bekerja dengan cepat dan efisien karena hardware yang mendukungnya
sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
- Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
- Industrialisasi
- Dapat mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku yang bangsa2 maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan maju karena mereka.
- Meningkatkan produktivitas dunia industri.
- Persaingan di dunia kerja yang membutuhkan pekerja untuk selalu menambah keterampilan dan pengetahuan.
- Kemudahan untuk menunjukkan dan memperkenalkan budaya negara kita sendiri di luar negeri.
- Terjadinya akulturasi yang mungkin dapat menciptakan budaya baru yang unik.
Dampak Negatif Masuknya Buda Asing
Dapat menghilangkan budaya asli Indonesia, dan dapat terjadi
di daerah yang proses perubahan sosial dapat menyebabkan permusuhan antara
suku-suku sehingga rasa persatuan nasional yang akan terguncang. Jika budaya
asing ke Indonesia, dan tidak ada lebih banyak kesadaran masyarakat untuk
menjaga dan melestarikannya, tentu lebih Indonesian orang tidak bisa lagi
melihat kebudayaan Indonesia kedepan.
- Masuknya budaya asing yang lebih mudah diserap dan ditiru oleh orang-orang muda dan tua, dan beratnya biasanya meniru perilaku buruk.
- Globalisasi bisa memungkinkan hilangnya budaya karena campuran budaya lokal dengan budaya dari luar, bisa jadi karena tidak ada generasi penerus yang melestarikan budaya halaman.
- Kebebasan setiap orang yang mengakses atau menggunakan teknologi, mudah juga dalam kasus penyalahgunaan fungsi teknologi
- Teknologi tidak terbatas, akan membuat penggunanya tidak pernah puas sehingga perlu biaya untuk selalu memperbarui teknologi mereka atau penggunaan teknologi komunikasi yang semakin meluas ini akan menyebabkan biaya pemborosan.
- Pengalihan manusia-ke-mesin performa tentunya lebih penyebab polusi udara yang memperburuk pemanasan global.
- Menumbuhkan sifat dan sikap individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain. Sedangkan bangsa Indonesia pernah terkenal dengan gotong royong.
Contoh efek positif
perkembangan pengetahuan teknologi yang semakin pesat seperti
saat ini, sehingga teknologi ini tidak lagi hal yang baru dalam masyarakat umum
dengan semua kemajuan teknologi bisa dengan mudah diselesaikan.
Misalnya penggunaan gadget, laptop dan sebagainya, dengan
gadget dan laptop kita dapat mengetahui informasi apapun, kapan saja dan di
mana saja dengan mudah, dengan koneksi internet tentunya.
Contoh efek negatif
jika penggunaan teknologi tidak dapat digunakan dengan baik
dan benar tentu akan sangat berbahaya bahkan merugikan diri sendiri dan orang
lain.
Sebagai contoh, yaitu, penipuan, perjudian, cybercrime dan
sebagainya. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus selektif dalam memilih
yang baik dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar